Kali ini aku akan sedikit bercerita ihwal pengalaman saya. Salah satu blog saya—yang terperinci bukan blog ini yah—kena sanksi Google, berupa deindex. Apa itu deindex? Deindex yaitu menghilangnya secara tiba-tiba index blogmu di pencarian google. Banyak penyebabnya sih, yang paling sering yaitu sebab blogmu dianggap sebagai blog spam.
Hal ini berawal dikala aku mengecek blog aku beberapa hari yang lalu. Saya cek kok aneh. Biasanya dikala aku ketikkan site:alamatblog.com pribadi muncul hasil pencarian. Nah ini benar-benar tidak muncul.
Saya semakin penasaran. Akhirnya aku submit ulang blog aku di Google Webmaster Tools. Biasanya sesudah disubmit beberapa hari, akan muncul kembali. Lah ini tetap tidak muncul. Karena aku sudah beberapa kali mengalami hal yang ibarat ini, aku cek di cuilan Manual Action. Benar dugaan saya, ternyata blog aku kena penalti Google. Penyebabnya yaitu Pure Spam.
Saya pun mengajukan banding. Karena aku pikir blog aku ini murni aku tulis sendiri dan mendapatkan beberapa tawaran job review dari pihak lain. Biasanya yang mengalami Pure Spam ini yaitu blog-blog yang memang sering copas punya orang lain.
Setelah aku mengajukan banding, ternyata blog aku tersebut masih dianggap "Major Spam" dan tidak sanggup lolos dari status deindex-nya. Saya kembali ingin tau dari penolakan pengajuan banding tersebut. Akhirnya aku cek dasbor blog tersebut. Hmm, ternyata aku menemukan fakta yang mencengangkan. Ternyata 75% dari konten yang ada di blog tersebut yaitu Sponsored Post (artikel bayaran ber-backlink). Saya bergumam, pantas saja dianggap Major Spam. Karena tentu saja jumlah link yang keluar lebih banyak dari link yang masuk ke blog saya.
Jadi, buat blogger lainnya yang sering mendapatkan Job Review jangan hingga mengalami yang aku alami ini yah. Usahakan konten Sponsored Post yang ada di blogmu lebih sedikit dari konten naturalnya. Yang cantik sih Sponsored Post-nya di bawah 25%.
Omong-omong duduk kasus Sponsored Post, ada loh blog aku yang lain jumlah Sponsored Post-nya 90% dari keseluruhan konten. Tapi alhamdulillah baik-baik saja dan tidak dieksekusi oleh Google. Ya, agar saja tidak kena penalti.
Itulah pengalaman aku kena deindex. Sebenarnya memang blog tersebut awal kali aku beli sudah merupakah domain expired yang deindex. Kemudian aku isi lagi dan lepas dari deindex. Kayaknya Google memang tetap menandai blog-blog yang dulunya kena deindex walau sudah lepas. Jika melanggar lagi pribadi dikasih penalti deindex lagi.
Hal ini berawal dikala aku mengecek blog aku beberapa hari yang lalu. Saya cek kok aneh. Biasanya dikala aku ketikkan site:alamatblog.com pribadi muncul hasil pencarian. Nah ini benar-benar tidak muncul.
Saya semakin penasaran. Akhirnya aku submit ulang blog aku di Google Webmaster Tools. Biasanya sesudah disubmit beberapa hari, akan muncul kembali. Lah ini tetap tidak muncul. Karena aku sudah beberapa kali mengalami hal yang ibarat ini, aku cek di cuilan Manual Action. Benar dugaan saya, ternyata blog aku kena penalti Google. Penyebabnya yaitu Pure Spam.
Pure Spam |
Saya pun mengajukan banding. Karena aku pikir blog aku ini murni aku tulis sendiri dan mendapatkan beberapa tawaran job review dari pihak lain. Biasanya yang mengalami Pure Spam ini yaitu blog-blog yang memang sering copas punya orang lain.
Setelah aku mengajukan banding, ternyata blog aku tersebut masih dianggap "Major Spam" dan tidak sanggup lolos dari status deindex-nya. Saya kembali ingin tau dari penolakan pengajuan banding tersebut. Akhirnya aku cek dasbor blog tersebut. Hmm, ternyata aku menemukan fakta yang mencengangkan. Ternyata 75% dari konten yang ada di blog tersebut yaitu Sponsored Post (artikel bayaran ber-backlink). Saya bergumam, pantas saja dianggap Major Spam. Karena tentu saja jumlah link yang keluar lebih banyak dari link yang masuk ke blog saya.
Jadi, buat blogger lainnya yang sering mendapatkan Job Review jangan hingga mengalami yang aku alami ini yah. Usahakan konten Sponsored Post yang ada di blogmu lebih sedikit dari konten naturalnya. Yang cantik sih Sponsored Post-nya di bawah 25%.
Omong-omong duduk kasus Sponsored Post, ada loh blog aku yang lain jumlah Sponsored Post-nya 90% dari keseluruhan konten. Tapi alhamdulillah baik-baik saja dan tidak dieksekusi oleh Google. Ya, agar saja tidak kena penalti.
Itulah pengalaman aku kena deindex. Sebenarnya memang blog tersebut awal kali aku beli sudah merupakah domain expired yang deindex. Kemudian aku isi lagi dan lepas dari deindex. Kayaknya Google memang tetap menandai blog-blog yang dulunya kena deindex walau sudah lepas. Jika melanggar lagi pribadi dikasih penalti deindex lagi.
0 Response to "Sering Mendapatkan Job Review? Hati-Hati Blogmu Kena Deindex!"