Durasi Maksimal Bekerja Di Depan Laptop Supaya Mata Tetap Sehat

Di zaman yang serba digital ini, semakin sulit rasanya menghindari layar gadget. Semakin banyak kita temukan orang yang bekerja memakai laptop, tablet, bahkan smartphone. Tidak hanya dipakai untuk bekerja, aneka macam jenis gadget tersebut dipakai juga untuk keperluan lain ibarat membaca, menonton film, aktif di sosial media, dan sampai streaming musik. Banyaknya kegiatan yang kita lakukan di gadget menciptakan kita terpaksa menatap layar selama berjam-jam sampai puluhan jam setiap hari.

Terlalu sering menatap layar televisi, laptop, atau smartphone, akan menciptakan mata kita bermasalah (secara) perlahan namun pasti. Makara jangan heran jika hasil penelitian terbaru menyampaikan bahwa, semakin jarang bawah umur muda lolos test kesehatan tanpa santunan kacamata.

Untungnya, berdasarkan Dr. Joshua Dunaief, seorang profesor ophthalmology di University of Pennsylvania Perelman School of Medicine, tidak ada bukti bahwa ketegangan mata sesudah melihat layar selama berjam-jam sanggup memperlihatkan imbas kronis. Walau demikian, imbas jangka pendek ibarat tanda-tanda sakit kepala, mata kering, mata lelah, sampai gangguan refraksi, sanggup berdampak sangat jelek dalam jangka panjang.

Untuk menjaga kesehatan mata, berapakah durasi maksimal bekerja di depan laptop semoga mata tetap sehat? Dan bagaimana apa tips-nya semoga mata tetap sehat walaupun sering menatap smartphone?

Tip Sehat Menggunakan Laptop dan Smartphone

Menurut para andal kesehatan, durasi maksimal menatap layar gadget sebaiknya tidak lebih dari 30 menit. Setelah 30 menit, kita diminta untuk menyelingi dengan melihat ke arah yang jauh (lebih dari 6 m) semoga tidak gampang mengalami gangguan refraksi (yang mengakibatkan mata minus).

Atau sanggup juga sesudah menatap layar selama 20 menit, istirahatkan mata selama 20 detik sambil melihat objek-objek yang berada di kejauhan.

Agar mata tidak gampang kering, sebaiknya sering-seringlah berkedip ketika bekerja dengan memakai laptop atau komputer. Semakin sering kau berkedip, maka akan semakin baik. Usahakan berkedip minimal beberapa kali sesudah menatap layar selama 20 detik.

Salah satu penyebab mata gampang lelah yakni alasannya yakni mata dipaksa fokus menatap benda-benda berukuran kecil. Jika kau aktif membaca di gadget, biasakan memakai font berukuran besar. Pilihlah setting-an font medium atau large semoga mata lebih gampang ketika membaca.

Kurangi kecerahan layar. Layar yang cerah menciptakan objek terlihat lebih terang dan cerah. Tapi sayangnya, layar yang terlalu cerah akan menciptakan mata cepat lelah dan menciptakan kepala cepat pusing. Biasakan memakai automatic brightness semoga kecerahan layar sanggup menyesuaikan dengan kondisi lingkungan.

Baca juga: Cara Mematikan Fitur Auto Adjust Brightness Screen di MacBook

Tempatkan kepala sejauh mungkin dari layar. Semakin akrab jarak pandang kau ke layar laptop, maka akan semakin cepat mata mengalami gangguan refraksi. Agar tidak gampang mengalami mata minus, biasakan menatap layar sejauh yang kau bisa.

Agar kau sanggup menatap layar dari kejauhan, biasakan memakai font berukuran besar, ibarat yang disarankan pada poin sebelumnya. Saran para ahli: gadget harus berada antara 30-40 cm dari mata. Dan sebaiknya diposisikan lebih rendah 15 derajat.

Jika kau beraktivitas sehari-hari dengan memakai gadget, sebaiknya beristirahatlah beberapa menit sesudah menggunakannya selama 2 jam. Istirahatkan mata kau dengan cara: berdiri, menatap ke arah yang jauh, berjalan, menciptakan kopi, atau mengambil minuman atau makanan. Sebaliknya, hindari menatap televisi, smartphone atau layar lain sesudah bekerja 2 jam dengan laptop.

Hindari menatap layar di tempat-tempat yang gelap. Agar mata tidak gampang lelah, pastikan layar tidak berada di sumber cahaya ibarat jendela atau lampu yang berada di depan.

Itulah durasi maksimal dan tip semoga mata tetap sehat ketika memakai laptop dan smartphone. Semoga artikel ini sanggup bermanfaat bagimu!