Tip Menciptakan Blog Dan Website Profesional

Saat ini punya website maupun blog yaitu hal yang lumrah. Bahkan satu orang dapat punya lebih dari satu website maupun blog. Contohnya saya sendiri, punya banyak blog. Jumlahnya? Lebih dari 10. Ini hal yang wajar.

Blog maupun website yaitu salah satu bentuk portofolio bagi beberapa orang. Dengan adanya blog, kau dapat memindahkan isi hatimu, maupun isi otakmu ke sana. Kamu dapat menumpahkan segala kreativitas. Bahkan dari sana, kau dapat memulai untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah. Menyenangkan bukan?

Saya Ingin Punya Blog? Bagaimana Caranya?

Caranya sangat mudah. Yang kau butuhkan hanyalah koneksi internet dan komputer. Dengan kedua senjata awal ini, kau dapat punya blog.

Ada dua pilihan yang dapat kau ambil. Yang pertama, memulai dari yang gratis. Dan yang kedua, memulai dari yang berbayar. Saya dapat menebak, niscaya kau lebih menentukan dari yang gratis.

Jika kau menentukan yang gratis, tentu saya dapat tahu alasannya alasannya kau ingin coba-coba dulu. Nanti kalau cocok, diseriusin. Sayangnya, orang yang coba-coba ini sering kali gagal dan patah semangat di tengah jalan. Sangat berbeda dengan orang yang memulai dengan yang berbayar. Dia akan merasa sayang sekali jikalau sudah mengeluarkan sejumlah uang, tapi tidak diseriusi.

Namun, tidak ada salahnya jikalau kau ingin mencoba yang gratis dulu. Jika memang begitu, kau dapat mendaftar di Blogger.com atau WordPress.com. Lalu pelajari pelan-pelan tampilan dasbornya dan fitur apa saja yang mereka punya.

Biar Tampil Pro, Bagaimana Caranya?

Hukum alam sudah menentukan, yang gratis mustahil dapat tampil Pro. Jika kau melihat website dengan domain *.blogspot.com atau *.wordpress.com tentu saja kau akan memandangnya sebelah mata. Halah, blog gratisan. Itu yang akan muncul duluan di benakmu.

Berbeda dengan blog atau website yang sudah mempunyai domain sendiri—ini dikenal dengan Top Level Domain (TLD)—tentu akan memperlihatkan kesan bahwa empunya blog tersebut serius. Ya kalau tidak serius, mengapa harus pakai yang berbayar.

Namun, bagi kau yang sebelumnya menggunakan layanan Blogger dengan domain *.blogspot.com tidak perlu berkecil hati. Kamu dapat membuatnya terlihat Pro. Caranya? Dengan membelikannya domain TLD untuk blog tersebut.

Kasusnya menyerupai blog www.iskael.com ini. Blog ini menggunakan layanan Blogger loh. Namun, sengaja saya pasangi domain TLD iskael.com biar terlihat Pro.

Beli domainnya bagaimana? Banyak sekali penjual domain yang ada di Indonesia. Untuk .COM yang murah, kau dapat mencoba beli di www.domainesia.com. Di sana kau dapat beli domain .COM dengan harga 99 ribu.

Domain .COM 99 Ribu

Rata-rata domain .COM ketika ini yaitu 125 ribu sampai 150 ribu. Di DomaiNesia cuma 99 ribu. Ya tergolong murah.

Jika kau resah cara setting domain-nya, kau dapat membaca tutorial di internet atau eksklusif meminta tolong pihak DomaiNesia untuk membantumu.

Desain template blog atau website yang anggun juga sangat mempengaruhi penilai pengunjung. Untuk template ini, kau dapat menggunakan template gratis dan berbayar. Ada juga kok template gratis yang anggun dan tampil profesional. Kalau yang berbayar tentu saja tampilannya bagus. Selain itu, biasanya juga ada dukungan update atau sumbangan konfigurasi.

Mengapa Banyak Blogger Profesional yang Memakai WordPress?

Ketika kau sudah menjalani langkah tersebut dan menjalani hari-hari sebagai blogger, kau akan menjumpai banyak blogger profesional yang menentukan WordPress sebagai platform-nya. Hal ini sangat masuk akal sekali. Blogger profesional biasanya sudah memikirkan apa-apa yang beliau butuhkan dan ternyata tidak ditemukan di platform Blogger.

Beberapa yang menjadi pertimbangan blogger profesional menggunakan WordPress yaitu alasannya di WordPress kau dapat mengatur tampilan blog atau website suka-suka. Bisa dibentuk menyerupai blog atau website portal berita. Pilihan plugin di WordPress juga sangat banyak. Jangkauan terhadap database juga dapat dilakukan di WordPress. Di Blogger kau hanya pasrah dengan kebijakan Google yang membatasi ruang gerak pengguna platform Blogger.

Saya sendiri juga menggunakan platform WordPress di beberapa blog saya yang lainnya. Dan memang saya akui lebih nyaman penggunaannya. Apalagi fitur text editor Gutenberg WordPress 5.0 yang mustahil kau temui di Blogger. Masih banyak alasan lainnya yang menciptakan banyak orang menggunakan WordPress.

Sayangnya, jikalau kau menentukan WordPress maka kau harus bertanggung jawab penuh dengan website atau blog yang kau miliki. Keamanan murni tanggung jawabmu. Jika kena hack, maka ya itu kelalaianmu.

Namun, kau tak perlu separanoid itu. Jika blog kau belum terkenal, sangat sedikit orang yang akan iseng dengan blog kamu. Kemungkinan sangat kecil terkena korban hack.

Oh ya, untuk menggunakan platform WordPress ini memerlukan hosting. Hosting ini yaitu daerah menyimpan file sistem dan data website atau blog kamu. Kamu juga dapat membelinya di DomaiNesia sepaket dengan domainnya.

Hosting 8 Ribu Sebulan

Untuk permulaan, kau dapat mencoba membeli paket yang paling kecil di DomaiNesia. Ada paket yang kapasitasnya 300 MB. Saya rasa cukup untuk 1 blog dengan konten yang tidak didominasi oleh gambar. Harga sangat terjangkau, cuma 8 ribu sebulan. Setahun 96 ribu.

Namun, jikalau blog mu mulai banyak isinya, tentu saja kau harus meng-upgrade-nya ke paket yang lebih besar lagi. Kamu dapat melihat detail harga hosting murah DomaiNesia di www.domainesia.com/hosting.

Jika kau resah menentukan paket yang cocok dengan kebutuhanmu, kau dapat eksklusif chat Customer Service DomaiNesia. Atau jikalau kau malu-malu, kau juga dapat meninggalkan komentar di bawah. Sebisa mungkin saya akan memperlihatkan tanggapan terbaik.

Selanjutnya, Ngapain?

Action! Tidak ada kata lain selain bertindak. Semua hal jikalau tidak ada tindakan, ya tidak akan pernah membuahkan hasil. Bagaimana kalau ada error? Setiap duduk kasus yaitu pelajaran berharga.

Saya masih ingat dulu pertama kali beli domain dan mengkonfigurasi subdomain, berkali-kali error. Tapi justru dengan duduk kasus itu, saya hasilnya paham dan hapal langkah apa yang harus saya lakukan.

Jika kau masih resah nanti blognya mau diisi apa, isi saja dengan curhatanmu. Jika curhat di Facebook, Twitter, atau Instagram saja bisa, mengapa kau tidak memindahkannya ke blog saja?

Ada pertanyaan? Tinggalkan di kolom komentar yah. Sebisanya saya jawab kok ;)