Latest News

Ini 6 Alasan Karyawan Berbakat Mau Bertahan


--  Kebijakan daerah kerja yang mendukung kesetaraan yakni faktor penting untuk mempertahankan karyawan yang berkualitas. Tingkat turnover yang tinggi tidak hanya mengakibatkan hilangnya pengetahuan dan pengalaman, biaya untuk perekrutan dan pembinaan karyawan gres juga sangat tinggi.

Lalu, bagaimana meningkatkan keragaman di daerah kerja Anda? JobStreet dot com mengembangkan 6 hal yang sanggup dilakukan perusahaan:

1. Talent pool
Bisnis tidak sanggup terus tumbuh bila setiap orang dalam perusahaan mempunyai minat yang sama, dengan karyawan yang berpikir dan bertindak sama. Pengusaha tidak seharusnya menentukan karyawan yang dibuat dari cetakan yang sama dan mengharapkan perusahaan untuk tumbuh di masa depan. Jika tujuan Anda yakni membangun daerah kerja yang beragam, talent pool Anda harus beragam. Perusahaan akan melihat peningkatan kreativitas alasannya yakni karyawan dari latar belakang yang berbeda akan melihat persoalan dengan sudut pandang yang berbeda.

2. Proses rekrutmen
Untuk mengurangi prasangka dan bias dalam proses rekrutmen dan seleksi, perusahaan disarankan untuk mempunyai tim wawancara dengan latar belakang dan gender yang bermacam-macam ketika mewawancarai kandidat. Sampai batas tertentu, elemen bias (sadar dan tidak sadar) lebih terang dalam pewawancara ketika mengevaluasi kandidat secara individu. Namun, ketika pewawancara menghadapi kandidat di dalam sebuah tim, mereka akan cenderung mengevaluasi kandidat secara adil dan obyektif, dengan lebih fokus pada kinerja dan pengalaman kerja kandidat.

Kenyataannya, bagi banyak pewawancara, biasnya begitu terasa sehingga mereka sendiri tidak menyadarinya. Perusahaan sanggup menghindari hal ini dengan menyusun proses wawancara menjadi satu set kuesioner yang dirancang sebelumnya untuk menilai kandidat. Para pewawancara diperlukan untuk mengajukan serangkaian pertanyaan yang sama kepada semua kandidat untuk menghindari, contohnya pertanyaan yang bias gender.

3. Perhatikan keseimbangan kehidupan kerja dan pribadi
Perusahaan yang, sebagai contoh, mendukung kebijakan keragaman gender, menerapkan kondisi kerja yang fleksibel, mengatakan donasi dan peduli kepada karyawan beserta keluarga yakni jembatan menuju keseimbangan kehidupan kerja dan pribadi. Hal ini sanggup menjadi faktor penting dalam menarik talent terbaik di industrinya. Organisasi perlu lebih fleksibel, yang mengatakan karyawan (dalam hal gender) untuk mempunyai kontrol lebih besar atas jadwal kerja mereka dan tidak memprioritaskan waktu di kantor dibanding kinerja.

4. Lingkungan pembinaan yang inklusif
Untuk memperlihatkan praktik yang baik, perusahaan perlu membuat budaya dan lingkungan yang mendukung keragaman. Semua karyawan harus mendapat kesempatan yang sama untuk mendapat pembinaan dan pengembangan. Perusahaan sanggup memperlihatkan kepedulian terhadap pengembangan karier karyawan mereka dengan menyediakan sumber daya untuk bertumbuh, menyediakan coach untuk karier dan memperlihatkan aktivitas pengembangan yang sanggup diikuti oleh semua level staf. Selain pembinaan umum untuk semua staf, perusahaan juga sanggup memperlihatkan kesempatan untuk melatih kembali karyawan yang berprestasi tanpa memandang jenis kelamin.

 5. Evaluasi kinerja yang adil
Pengukuran obyektif yakni pondasi untuk proses penilaian kinerja yang efektif. Orang yang melaksanakan penilaian perlu mengesampingkan emosi, hanya mengukur substansi, bukan cara kerja, atau metode ketika melaksanakan penilaian; mereka harus memastikan bahwa semua karyawan diukur menurut sikap kerja mereka, bukan kepribadian. Evaluasi kinerja harus selalu diakhiri dengan mengatakan takeaway yang positif. Jika karyawan dikritik terlalu asertif, atau tidak cukup tegas, perusahaan harus memantau pemberi penilaian dan meninjau ulang penilaian tersebut.

6. Memperkecil diskriminasi gender
Untuk melindungi kesejahteraan karyawan Anda, pastikan tidak ada yang diperlakukan secara tidak adil di daerah kerja; perusahaan disarankan untuk meningkatkan kesadaran karyawan dengan mengedukasi mereka wacana diskriminasi dan mendorong karyawan untuk menghormati perbedaan satu sama lain. Praktik terbaik harus dikomunikasikan secara luas di semua level dan kebijakan sebaiknya ditinjau secara berkala. Menghilangkan bias gender di daerah kerja akan memberdayakan laki-laki dan perempuan di organisasi Anda untuk memberi input lebih sering dan menumbuhkan komunikasi yang lebih luas di seluruh angkatan kerja.

Dengan merangkul kesetaraan dan keragaman di daerah kerja dikala ini, menjadi perusahaan yang mendukung dan peduli wacana keberhasilan staf sangatlah penting; inisiatif ini yakni pendorong utama bagi organisasi Anda untuk membangun reputasi, menarik talent terbaik, meningkatkan retensi, membuat tenaga kerja yang lebih dinamis dan inovatif.

0 Response to "Ini 6 Alasan Karyawan Berbakat Mau Bertahan"

Total Pageviews